Peringkat Unpad Naik di QS World University Rankings 2024

Peringkat Unpad Naik di QS World University Rankings 2024

Universitas Padjadjaran berhasil raih peningkatan vital pada peringkat QS World University Ranking 2024 yang diumumkan Rabu (28/6/2023). Pada pemeringkatan tersebut, Unpad raih peringkat 661 dunia atau naik lebih dari 100 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, ini pencapaian kami semua,” kata Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti. Tahun ini tersedia lebih dari satu indikator yang tunjukkan peningkatan optimal pada QS World University Rankings 2024, yaitu reputasi akademik (academic reputation) dan reputasi pemberi kerja (employer reputation). Pada indikator reputasi akademik, Rektor mengatakan bahwa komponen ini tunjukkan posisi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini pertanda bahwa dosen dan peneliti di Unpad memiliki mitra (peer) internasional yang lebih kuat. “Capaian ini tunjukkan terdapatnya kecocokan dengan visi Unpad jadi perguruan tinggi bereputasi dunia, dan itu memang wajib semakin diakui,” kata Rektor. Sementara pada indikator reputasi pemberi kerja, Unpad telah bisa menginventarisasi dan mengidentifikasi alumninya dengan baik. Kenaikan nilai pada indikator ini tunjukkan bahwa Unpad memiliki banyak alumni yang prominen. Hal ini pertanda bahwa pendidikan di Unpad semakin baik. Rektor melanjutkan, capaian baik dari dua indikator ini tunjukkan bahwa Unpad semakin bisa menambah kualitas dan reputasinya bukan hanya di bidang riset dan publikasi, tetapi terhitung di bidang capaian dan luaran dari pembelajaran pendidikan tinggi. Dari hasil pemeringkatan tersebut, yang wajib jadi catatan adalah peningkatan jumlah mahasiswa asing.

Saat ini, kata Rektor, fokus yang dilaksanakan adalah menambah jumlah mahasiswa asing yang jalankan belajar bergelar di Unpad. Upaya diwujudkan lewat penyediaan beasiswa bagi program Magister untuk mahasiswa asing dengan seleksi, kolaborasi dengan perguruan tinggi asing untuk pembukaan twinning program, double degree, joint degree sampai mempromosikan belajar di Unpad lewat instansi penyedia beasiswa di luar negeri. “Kita targetkan jumlah mahasiswa asing yang bergelar di Unpad itu naik. Program non-gelar pun senantiasa kami tingkatkan,” jelasnya. Hal lain yang jadi catatan adalah peningkatan nilai di indikator Research Network. Indikator ini merupakan parameter penilaian baru dalam QS.

Universitas Muhammadiyah Surabaya Salurkan Daging Kurban Kaleng ke Daerah 3T

Universitas Muhammadiyah Surabaya lewat rutan jeneponto menyalurkan daging kurban dalam bentuk kaleng ke wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Penyaluran daging kurban dalam bentuk kaleng ini untuk mempermudah penyalurannya, tidak cuman itu terhitung terhindar dari sharing virus penyakit mulut dan kaki (PMK). Salman Al Farizi, Wakil Lazizmu UM Surabaya mengungkapkan pihaknya telah buat persiapan program kurban yang tidak sama bersifat kurban bersifat rendang kaleng sejak tiga tahun lalu.

“Hal ini telah kami jalankan sejak pandemi, kami bekerja serupa dengan tempat tinggal potong hewan untuk memproduksi daging hewan kurban jadi makanan siap saji supaya bisa bertahan lebih lama dan kebermanfaatannya lebih luas lagi,” ujarnya.

Dikatakannya, larangan menyembelih hewan kurban di luar RPH waktu pandemi telah menghidupkan ide ini. Pada satu sapi kurban dikatakan Salman bisa diolah jadi 300 kaleng rendang. “Kami telah memperoleh 1000 kaleng lebih yang kami salurkan lewat Lazizmu Jatim untuk wilayah 3T, dan lingkungan kumuh dan diskon,” tegasnya.